Kepada siapa lagi aku bisa bercerita? Hanya kepada Sang Pencipta lah aku bercerita.
Sungguh! Betapa beratnya aku menjalani hari-hari ku sekarang.
Sungguh! Aku sangat menyesali segala perbuatan bodoh yang telah ku perbuat.
Sungguh! Sejujurnya aku tak sanggup dengan keadaan seperti ini.
Hanya bisa bersabar dan menanti kapan kamu akan pulang dan kembali kepadaku.
Begitu sakit hati ini saat kau memperlakukan ku seperti itu.
Apa kamu dapat menyadarinya juga, bahwa sebenarnya ada hati yang terluka selain hatimu?
*Mungkin kamu tidak menyadarinya :')
Sampai kapan kau memperlakukan ku seperti ini? Allah saja maha pengampun, kenapa kita sebagai hamba-Nya tidak dapat saling mengampuni?
Apakah masih ada sedikit saja perasaan-mu untuk-ku?
Apakah kita bisa bersama kembali seperti dahulu?
Apakah kita bisa menjalani kebersamaan ini sampai habisnya waktu?
Mungkin kami hanya dua orang yang belum saling memahami satu dengan yang lain.
Izinkanlah kami untuk dapat memperbaiki semua dosa-dosa kami.
Ku berdoa dan bersujud, sungguh aku ingin segalanya membaik.
Percayalah, yakinlah, Allah telah merencanakan yang terbaik diatas segala permasalah yang terjadi.
Karena ku percaya, sesuatu yang terjadi hari ini adalah kehendak-Nya.
Insyaallah.